Adakah Kita Kekasih Allah?Semua orang mengaku muslim dan beriman. Apabila ditanya adakah kamu cintakan Allah?. Semuanya menjawab " Iya".
Tetapi itu semua ukuran manusiawi yang pelbagai ragam dan persepsi. Susah nak diukur nilai dan hakikat cintanya kepada Allah. Lantaran itu ada insan yang tetap melakukan sesuatu yang tidak disukai Allah padahal ia mengakui cintakan Allah.
Oleh itu mari kita perhatikan
" 7 Warkah Cinta " Allah, bagaimana Allah sendiri yang berbicara tentang siapakah yang betul benar mengasihinya dan Allah juga membalas cinta dan kasih mereka.
Allah berbicara tentang siapakah kekasihnya:
وَمِنَ النَّاسِ مَن يَتَّخِذُ مِن دُونِ اللّهِ أَندَاداً يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ اللّهِ وَالَّذِينَ آمَنُواْ أَشَدُّ حُبّاً لِّلّهِ وَلَوْ يَرَى الَّذِينَ ظَلَمُواْ إِذْ يَرَوْنَ الْعَذَابَ أَنَّ الْقُوَّةَ لِلّهِ جَمِيعاً وَأَنَّ اللّهَ شَدِيدُ الْعَذَابِ
Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah bandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat tinggi cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahawa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahawa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).
( 2: 165)
Allah menyatakan bahawa orang-orang yang beriman amat tinngi nilai cintanya kepada Allah. Maka terjawablah siapakah kekasih Allah dari kalangan hambaNya. Maka perhatikan pula ciri-ciri yang pasti sebagai orang yang beriman. Timbangannya juga dari Wahyu Rabbaniy.
1. Kekasih Allah itu adalah orang yang beriman. amat setia kepada Nabi Muhammad Sallallahu A'laihi Wasallam dan amat teliti meneladani setiap sendi Al Quran dan sunnah Baginda Nabi Sallallahu A'laihi Wasallam.
Allah berbicara:
قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [3:31]
2. Orang yang beriman itu, Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, bersikap lemah lembut terhadap orang mu'min, bersikap tegas terhadap orang kafir, berjihad dijalan Allah, dan tidak takut kepada celaan.
Firman Allah:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ مَن يَرْتَدَّ مِنكُمْ عَن دِينِهِ فَسَوْفَ يَأْتِي اللّهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُ أَذِلَّةٍ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ أَعِزَّةٍ عَلَى الْكَافِرِينَ يُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللّهِ وَلاَ يَخَافُونَ لَوْمَةَ لآئِمٍ ذَلِكَ فَضْلُ اللّهِ يُؤْتِيهِ مَن يَشَاءُ وَاللّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mu'min, yang bersikap tegas terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah kurnia Allah, diberikanNya kepada siapa yang dikehendakiNya, dan Allah Maha Luas (pemberianNya), lagi Maha Mengetahui. [5:54]
3. Orang yang dikasihi itu adalah mu'min yang adil dan saksama.
Allah berfirman :
وَأَقْسِطُوا إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ
Dan hendaklah kamu berlaku adil; sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil. (49:9)
4. Orang yang dikasihi Allah itu adalah mereka yang mengasihi saudara mereka ikhlas kerana Allah.
Allah menyatakan dalam kisah Muhajirin dan Ansar:
وَالَّذِينَ تَبَوَّؤُوا الدَّارَ وَالْإِيمَانَ مِن قَبْلِهِمْ يُحِبُّونَ مَنْ هَاجَرَ إِلَيْهِمْ وَلَا يَجِدُونَ فِي صُدُورِهِمْ حَاجَةً مِّمَّا أُوتُوا وَيُؤْثِرُونَ عَلَى أَنفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ وَمَن يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman (Ansar) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka (Ansar) 'mencintai' orang yang berhijrah kepada mereka (Muhajirin). Dan mereka (Ansar) tidak menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), ke atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka berada dalam kesusahan. Dan siapa yang dipelihara dari kebakhilan dirinya, mereka itulah orang orang yang berjaya.[59:9]
5. Mereka yang menjadi kekasih Allah itu adalah yang bertaqwa.
Allah berbicara:
وَحَنَاناً مِّن لَّدُنَّا وَزَكَاةً وَكَانَ تَقِيّاً
Dan rasa belas kasihan yang mendalam dari sisi Kami dan kesucian (dari dosa). Dan ia adalah seorang yang bertakwa.[19:13]
6. Kekasih Allah itu lebih mengasihi Allah dan RasulNya dari segalanya samaada keluarga mahu pun diri mereka sendiri, sanggup pula berjuang di jalanNya.
قُلْ إِن كَانَ آبَاؤُكُمْ وَأَبْنَآؤُكُمْ وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَالٌ اقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسَاكِنُ تَرْضَوْنَهَا أَحَبَّ إِلَيْكُم مِّنَ اللّهِ وَرَسُولِهِ وَجِهَادٍ فِي سَبِيلِهِ فَتَرَبَّصُواْ حَتَّى يَأْتِيَ اللّهُ بِأَمْرِهِ وَاللّهُ لاَ يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ
Katakanlah: "jika bapa-bapa , anak-anak , saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khuwatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan RasulNYA dan dari berjihad di jalanNYA, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan NYA". Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. ( 9:24 )
7. Orang yang layak menjadi kekasih Allah itu adalah mereka yang solid keimanan mereka kepada Allah, tidak pernah ragu terhadap Allah dan RasulNya dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka kerana Allah.
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أُوْلَئِكَ هُمُ الصَّادِقُونَ
Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan RasulNya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar. [49:15]
Oleh itu lamarlah cinta Allah, rebutlah cinta dan kasih Allah. Carilah jalan untuk memikat cintaNya.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اتَّقُواْ اللّهَ وَابْتَغُواْ إِلَيهِ الْوَسِيلَةَ وَجَاهِدُواْ فِي سَبِيلِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepadaNya, dan berjihadlah pada jalanNya, supaya kamu mendapat kejayaan. [5:35]
Hadiah Allah buat kekasihnya
Allah membalas surat cinta yang diterima dari kekasihnya dengan hadiah dan janji yang pasti sebagai balasan cinta agung yang suci.
Lalu Allah berbicara:
وَبَشِّرِ الَّذِين آمَنُواْ وَعَمِلُواْ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الأَنْهَارُ كُلَّمَا رُزِقُواْ مِنْهَا مِن ثَمَرَةٍ رِّزْقاً قَالُواْ هَـذَا الَّذِي رُزِقْنَا مِن قَبْلُ وَأُتُواْ بِهِ مُتَشَابِهاً وَلَهُمْ فِيهَا أَزْوَاجٌ مُّطَهَّرَةٌ وَهُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahawa bagi mereka disediakan syurga-syurga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam syurga-syurga itu, mereka mengatakan : "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu." Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya. (2:25)
Jangan biarkan kalian bertepuk sebelah tangan.
lalu elakkan diri kalian dari bertepuk sebelah tangan mengharap cinta Allah tetapi cinta dan kasihNya tidak pernah berbalas pada kalian.
Ingatlah Allah berbicara tentang mereka mereka yang perasan, tidak tahu malu mengakui mereka adalah kekasih Allah padahal Allah tidak pernah membalas warkah cinta mereka.
Mereka itu adalah:
Yahudi dan Nasrani dan orang yang mengikuti cara mereka.
وَقَالَتِ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى نَحْنُ أَبْنَاء اللّهِ وَأَحِبَّاؤُهُ قُلْ فَلِمَ يُعَذبُكُم بِذُنُوبِكُم بَلْ أَنتُم بَشَرٌ مِّمَّنْ خَلَقَ يَغْفِرُ لِمَن يَشَاءُ وَيُعَذِّبُ مَن يَشَاءُ وَلِلّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا وَإِلَيْهِ الْمَصِيرُ
Orang-orang Yahudi dan Nasrani mengatakan: "Kami ini adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya". Katakanlah: "Maka mengapa Allah menyiksa kalian kerana dosa-dosa kalian?" (Kalian bukanlah anak-anak Allah dan kekasih-kekasihNya), tetapi kamu adalah manusia (biasa) diantara orang-orang yang diciptakanNya dan Allah mengampuni sesiapa yang dikehendakiNya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Kepunyaan Allah-lah kerajaan Langit dan bumi dan antara keduanya. Dan kepada Allahlah kembali (segala sesuatu). [5:18]
Semoga DIA membalas warkah cintaku.SekianAkhukum
Pejuang Kecil5.15 ptg , Jumaat, 18 safar 1430Hayyu A'syir, Kaherah Mesir